Berbagi Bersama Zoleka: Kursi Roda untuk Lansia

Setiap orang selalu berusaha menemukan makna dalam hidup mereka. Bagi William Arthur Ward, ada tiga kunci utama untuk membuat hidup semakin bermakna, yaitu dengan peduli kepada orang lain, berani untuk orang lain, dan berbagi dengan orang lain. Dengan melakukan ketiganya, kita juga membantu orang lain menemukan kebahagian dalam hidup mereka.

Di zaman modern seperti sekarang ini, jarak dan waktu bukan lagi batas halangan untuk peduli kepada orang lain. Bahkan saat berada di tempat yang sangat jauh pun, kita tetapi bisa berbagi lewat organisasi sosial. Zoleka juga terbuka untuk menjadi perantara kebaikan Zolekawan kepada mereka yang membutuhkan.

Seperti misalnya dengan Pak Agustin dari Batam. Beliau memiliki niat baik untuk membagikan bantuan sosial dalam bentuk kursi roda kepada orang-orang yang membutuhkannya. Zoleka pun dipercaya sebagai perantara untuk menyalurkannya. Ada 3 tempat yang dipilih menjadi rumah baru kursi-kursi roda ini. Salah satunya adalah sebuah wisma lansia.

Pada Minggu 4 Oktober 2021, 2 orang tim Zoleka, Pak Andries dan Pak Asep, berangkat bersama 3 kursi roda menuju rumah baru mereka. Wisma Kasih Lansia Bina Sejahtera di Jalan Pasir Cina, Cipendawa, Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menjadi lokasi tujuan mereka. Kakek nenek di wisma ini akan terbantu oleh kursi roda ini dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Kali ini tidak diadakan acara khusus untuk penyerahan bantuan ini. Tim datang disambut oleh Nana A. Melanie selaku bendahara wisma. Nana sangat senang dengan bantuan ini karena akan membantu kakek nenek lebih leluasa keluar kamar dan bermain dengan teman-temannya. Setelah proses penyerahan dan foto bersama, tim Zoleka pun pamit. 

Mereka akan bersiap untuk membawa kursi roda lainnya ke 2 rumah baru lagi. Rumah baru mereka ada di Bandung, yaitu di Panti Wreda Karitas dan Rumah Pemulihan Permata NOAH.  Di Rumah Pemulihan Permata NOAH dibagikan 4 kursi roda dan 3 tongkat. Sedangkan di Panti Wreda Karitas mendapatkan 3 kursi roda dan 2 tongkat. Jadi di ketiga rumah baru ini, ada 10 buah kursi roda dan 5 tongkat yang diharapkan akan bermanfaat untuk kakek nenek lansia. 

Melalui bantuan sosial ini, Ibu Irene selaku founder Zoleka menunjukkan kepeduliannya kepada para lansia di panti jompo. “Kami percaya bahwa kebaikan itu seperti api yang tidak akan padam walau dibagi-bagikan,” kata Ibu Irene. Tak jarang kakek nenek menghabiskan masa tuanya jarang bertemu dengan anak cucu yang sibuk. Lewat bantuan ini, Ibu Irene mengajak Zolekawan untuk peduli dan memberikan kebaikan kepada para orang tua di rumah atau di tempat lainnya.

Memaknai hidup bisa dilakukan dengan banyak cara. Salah satunya saat melihat senyum kebahagiaan semakin banyak dan meluas ke banyak orang. Berbagi bahagia itu seperti sebuah lilin yang membagikan api kepada lilin lainnya. Bahkan setelah ribuan lilin menyala, api di lilin itu tidak akan padam. 

Zoleka akan tetap terbuka sebagai perantara Zolekawan berbagi ke lebih banyak orang. Zolekawan bisa seperti Pak Agustin yang menghubungi Zoleka untuk “menitipkan” bantuan kepada orang yang membutuhkan. Atau Zolekawan juga berbagi informasi lokasi yang membutuhkan bantuan. Jangan sungkan-sungkan meninggalkan pesan lewat direct message Instagram @zoleka.id atau kunjungi website zoleka.id untuk menemukan informasi program sosial Zoleka lainnya.