November 18, 2022 | Life Style Life Style

Ciri-Ciri Anda Mengalami Stress dan Cara Mengatasinya

Stress saat ini sudah menjadi kata yang tidak asing lagi. Di zaman yang semakin modern ini, tekanan hidup di kalangan usia manapun semakin bertambah. Stress bisa memengaruhi kesehatan mental dan fisik, bahkan bila sangat parah, bisa menyebabkan depresi dan timbul pikiran untuk bunuh diri. 

Karena itu, mengelola dan mengatasi stress menjadi topik yang semakin hangat dibicarakan saat ini. Untuk bisa mengatasi stress, Zolekawan tentu harus tahu lebih dulu ciri-ciri stress itu sendiri sehingga bisa mengenalinya dengan cepat. Alodokter merangkum beberapa ciri-ciri umum seseorang sedang stress berat, antara lain:

  1. Terlihat murung, mudah gelisah, dan sering merasa frustasi.
  2. Lebih mudah tersinggung.
  3. Selalu merasa tertekan dan merasa diri sendiri tidak berguna, tidak baik, atau tidak berharga.
  4. Sulit berpikir dengan tenang.
  5. Selalu merasa lemas atau tidak berenergi, seperti kehilangan gairah.
  6. Mengalami insomnia atau sulit tidur di malam hari.
  7. Sistem imun menurun jadi lebih mudah sakit.
  8. Rentan sakit kepala.
  9. Rentan alami gangguan pencernaan, misalnya diare, sembelit, atau perut terasa kembung.
  10. Nafsu makan berkurang atau hilang sama sekali.

Tidak hanya dari AloDokter, Halodoc juga merangkum ada 4 perubahan dalam tubuh yang menjadi tanda bahwa tubuh sedang stress. Keempat itu antara lain perubahan emosi, gejala fisik, perubahan kognitif, dan perubahan perilaku. Contoh perubahan emosi misalnya jadi lebih murung, gelisah, dan mudah tersinggung. Gejala fisik termasuk berbagai penyakit dan rasa tidak nyaman di tubuh yang mungkin ringan-ringan saja.

Perubahan kognitif mengacu pada perubahan orang menjadi mudah lupa, sulit konsentrasi, berpikiran negatif, dan menurunnya kemampuan membuat keputusan. Perubahan perilaku sendiri bisa terjadi bila stress sudah parah. Orang dengan stress berat jadi tidak nafsu makan, tidak fokus, menghindari tanggung jawab, bahkan mencari pelarian seperti minum alkohol berlebihan atau merokok.

Bila Zolekawan atau orang sekitar mengalami banyak ciri-ciri di atas, harap segera perhatikan dan jangan diabaikan. Jangan sesekali meremehkan stress, apalagi yang terjadi dalam jangka waktu panjang dan muncul berulang kali. Jangan ragu-ragu untuk memeriksa ke dokter atau psikiater agar bisa mengatasi stress dengan lebih efektif.

Namun bila dirasa gejala-gejala ini masih ringan, Zolekawan bisa mencoba tips-tips di bawah ini untuk mengatasi stress dengan mudah. Yuk intip tips dari Halodoc dan Alodokter ini.

  1. Cerita dengan teman atau keluarga
    Membicarakan masalah penyebab stress kepada orang lain adalah salah satu cara umum atasi stress. Dengan cara ini, Zolekawan bisa mendapatkan saran atau pandangan baru terhadap masalah yang dihadapi. Kalaupun tidak mendapatkan solusinya, mengeluarkan uneg-uneg ini juga bisa membuat Zolekawan lebih lega dan yaman.

  2. Tulis di buku harian
    Cara lain mengeluarkan keluh kesah adalah menuangkannya dalam bentuk tulisan. Cara satu ini juga bisa meringankan stress dan membuat rasa khawatir yang dirasakan berkurang. Bahkan cara ini juga bisa membantu Zolekawan memahami emosi dengan lebih baik kemudian mengelolanya.

  3. Pergi berlibur
    Cara satu ini terbukti efektif untuk mengistirahatkan otak dan mengurangi stress yang berat. Jangan ragu-ragu untuk memakai cuti yang dimiliki dan aturlah liburan ke tempat yang indah. Cara ini akan membuat pikiran menjadi lebih segar dan stress pun berkurang.

  4. Terapkan pola hidup sehat
    Pola hidup sehat juga akan mendukung tubuh mengatasi stress. Misalnya dengan berolahraga, tubuh akan melepas hormon endorfin yang ampuh membuat suasana hati menjadi lebih baik. Tidur yang cukup juga bisa membantu atasi stress. Zolekawan bisa mencoba mendengar musik sebelum tidur, atau mandi air hangat terlebih dahulu. Kedua cara ini bisa membuat pikiran menjadi rileks.

Stress dalam berbagai tingkatan sudah semakin lumrah terjadi di diri kita maupun orang sekitar. Namun jangan diabaikan begitu saja hingga terjadi hal yang tidak kita inginkan. Perhatikan terus kesehatan mental diri sendiri dan orang sekitar. Ingat untuk beristirahat dan refreshing karena tidak hanya tubuh yang butuh istirahat, hati juga.