Mengenal Sang Juara Gambar Bernama Marthen

Marthen adalah nama panggilan Matthew Marthen Kurnia yang merupakan anak tunggal dari pasangan suami-istri Andrew Kurnia dan Agustina Suriana. Marthen dilahirkan di Bandung, 4 Juni 2007 melalui proses persalinan operasi sesar dan mengalami proses tumbuh kembang sebagaimana anak pada umumnya hingga usia 3 tahun.

Ibunya pun merasa ada hal tak biasa karena hingga di usia tersebut, kosakatanya terbatas. Marthen hanya bisa mengucapkan: Mama, Papa, dan makan. Keluarganya menyarankan berkonsultasi pada dokter tumbuh kembang anak berkaitan dengan kondisinya saat itu.

Hasil diagnosa dokter menunjukan Marthen memiliki Spektrum Autisme ringan. Perasaan sedih menyelimuti kedua orangtuanya. Namun mereka mampu menerimanya dan berusaha mencari solusi, diantaranya dengan ikut terapi perilaku dan menyekolahkannya di pendidikan formal walaupun sempat ditolak di salah satu Sekolah Dasar hingga akhirnya memutuskan untuk menempuh pendidikan non formal di PKBM Puspa Terang Nusantara pada bulan Maret 2017 hingga sekarang.

Tuhan menciptakan setiap insan dengan keunikan pribadinya masing-masing. Inilah yang diyakini Agustina, ibu Marthen, dan terlihat pada diri Marthen. Ia pernah menjadi juara gambar Karya Favorit di Sanggar Ananda.

Pada Januari 2018 Marthen bahkan memperoleh penghargaan gambar di “45th INTERNATIONAL CHILDREN’S EXHIBITION OF FINE ARTS LIDICE” yang diadakan oleh Pemerintah Republik Ceko karena bakat seni menggambar yang dimilikinya dan merupakan satu-satunya anak dengan kebutuhan khusus, dari lima pemenang asal Indonesia, yang mendapatkan penghargaan tersebut.

Bagi Tuhan, tidak ada yang mustahil. Perubahan demi perubahan yang baik terjadi dalam diri Marthen. Akhir-akhir ini Marthen  menunjukan perkembangan sikap dan perilaku yang lebih baik karena lebih taat, mampu menerima nasehat dan menunjukan kepeduliannya kepada orang lain. Contohnya, ketika jalan yang biasa dilaluinya ditutup dan mesti melewati jalan lain, dengan sigap Marthen membantu Papa mendorong sepeda motor.


Yuk dukung karya Marthen dengan membeli produknya berupa t-shirt dan tote bag di sini.

Update :

Per bulan Agustus-2022 hasil karya Marthen-01 sudah terjual sebanyak 114 t-shirt, 71 tote bag, 182 notebook, 43 outerwear, 142 tumbler, dan 82 mask.

Per bulan Agustus-2022 hasil karya Marthen-02 sudah terjual sebanyak 75 t-shirt, 55 tote bag, 57 notebook, 47 outerwear, 76 tumbler, dan 32 mask.

Per bulan Agustus-2022 hasil karya Marthen-03 sudah terjual sebanyak 10 outerwear dan 3 tumbler.

Per bulan Agustus-2022 hasil karya Marthen-04 sudah terjual sebanyak 2 t-shirt.

Marthen saat diwawancara bersama ayah banyak bernyanyi dengan nada-nada yang baru dan belum pernah didengar. Ayahnya berbincang dengan Zoleka di sela-sela nyanyiannya ini. Bapak Andrew mengaku senang bisa bergabung dalam program “Human Empowerment” ini. Saat ditanya tentang harapan masa depan Marthen, ia berkata “Ya ikuti arus dia saja lah, kemauannya apa, kita tidak bisa intervensi ya.”