Titik Balik Narapidana Lapas Narkotika untuk Bangkit

Pemberdayaan manusia menjadi sebuah ide yang diperlukan untuk menjangkau masyarakat. Hal ini dilakukan agar masyarakat mendapatkan titik balik memaksimalkan kemampuan dan potensinya untuk berkarya serta berdaya. Oleh karena itu, Zoleka menginisiasi sebuah program kemanusiaan bernama Human Empowerment. Salah satu kelompok masyarakat yang dijangkau oleh Zoleka adalah para narapidana.

Narapidana kerap kali dipandang sebelah mata karena rekam jejak yang tidak baik di masa sebelumnya. Pandangan seperti ini cukup bisa dipahami, namun bukankah semua orang pantas untuk mendapatkan kesempatan atau titik balik untuk mengubah diri? Bagi Zoleka, selama ada niat memperbaiki diri maka sebagai sesama manusia patutnya mendukung hal tersebut. Para narapidana tersebut bisa jadi adalah ayah dari seorang anak perempuan yang sedang duduk di bangku SD. Atau seorang anak laki-laki dari orang tua yang sabar menantinya di rumah untuk segera keluar dari lapas. Mereka adalah orang-orang yang memiliki keluarga di luar sana.

Menjadi terang di tempat yang gelap. Nampaknya kalimat ini dirasa paling pas untuk menunjukkan tujuan Zoleka dalam rangka membantu para narapidana guna melihat kesempatan untuk mendapatkan titik balik serta berkembang dan memaksimalkan potensi diri. Zoleka mendapatkan dorongan hati untuk melaksanakan misi ini karena Zoleka percaya bahwa semua orang, tanpa terkecuali, pantas untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

Zoleka berkesempatan untuk mengunjungi Lapas Narkotika kelas IIA yang berlokasi di Kabupaten Bandung. Lapas ini menjadi tempat hunian bagi narapidana dengan kasus yang berkaitan dengan narkotika dan kasus kriminal lainnya. Kunjungan Zoleka ini akhirnya menghasilkan sebuah kerjasama untuk program Human Empowerment yang tujuan untuk membantu para narapidana agar tetap bisa berkarya dan bangkit dari situasi yang sedang dihadapi serta mendapatkan titik balik dari sisi pandangan masyarakat.

Bentuk kerjasama yang dilakukan adalah memberikan pendampingan dan edukasi mengenai teknik menjahit. Setelahnya, para narapidana bisa mempraktekannya dengan menjahit produk berupa tas dan t-shirt. Produk tas yang sudah dijahit oleh para narapidana nantinya akan dibantu pengemasan dan distribusinya oleh Zoleka.

baca juga artikel Zoleka

Zoleka berharap bahwa kegiatan yang diadakan ini dapat memberi semangat dan inspirasi bagi para narapidana untuk tetap bisa berkarya dan menjadi titik balik untuk bangkit dari keterpurukan. Selain itu Zoleka berharap dengan adanya kerjasama dengan para narapidana, seluruh masyarakat bisa memahami bahwa orang-orang yang kerap dipandang sebelah mata atau bahkan terlupakan, mereka juga memiliki hak dan kesempatan yang sama dengan semua orang.

Filed in: Titik balik