Partisipasi Anak-anak Dalam Meramaikan Program Zoleka Menggambar

Zoleka menggelar kegiatan A Special Child Drawing Competition yang bertemakan Human Rights Day / Hak Asasi Manusia selama 68 hari sejak tanggal 13 Juni 2022 hingga 19 Agustus 2022 dan sampai hari ke-23 berhasil mengumpulkan anak-anak berkebutuhan khusus sebanyak 24 anak dari berbagai Kota mulai dari Jakarta, Bandung, Balikpapan, hingga Samarinda.

Kompetisi ini bertujuan untuk menjadi wadah bagi anak berkebutuhan khusus dalam mengeksplor dirinya dan membuktikan bahwa anak berkebutuhan khusus dapat berekspresi dan menunjukan potensi dirinya dalam bidang seni.

Lomba menggambar yang digelar oleh Zoleka ini mendapat antusias dari para peserta. Mereka menunjukan antusiasnya dengan memperlihatkan karya-karya terbaiknya. Zoleka A Special Child Drawing Competition diharapkan dapat menjadi wadah bagi anak-anak berkebutuhan khusus untuk menyalurkan kemampuannya dalam bidang seni. Dalam Lomba menggambar ini, pemenang dan peserta lomba akan mendapatkan kesempatan, dimana karya-karyanya untuk dijadikan sebagai desain dari produk Special Child’s Collection Zoleka.

Dari 24 peserta yang mengikuti acara ini, ada 3 peserta yang karyanya menarik perhatian. Pertama, Muhammad Pramadhafa, penyandang tunarungu (tuli berat) tahun kelahiran 28 Oktober 2001. Ia menggambar seseorang bertopi Orange dengan tangan menutupi wajahnya, Jika dilihat gambar ini akan memberikan kesan yang sangat unik. Kedua, ada Valentino Rasya Muharam penyandang tunarungu (tuli berat) tahun kelahiran 14 Februari 2007. Ia menunjukan karyanya dengan menggambar Bola Dunia yang bertemakan Go Green. Ketiga, Andrian Sukma Satria, penyandang Autisme tahun kelahiran 11 Februari 2004. Ia mengekspresikan karyanya dengan menggambar tiga orang yang berada dalam satu ruangan dengan dua orang yang saling menggenggam erat tangan masing-masing.

Kompetisi yang dibuat oleh Zoleka ini berhasil menarik perhatian anak-anak berkebutuhan khusus untuk mengeksplor diri dan mengembangkan bakat menggambar mereka untuk menunjukkan bahwa anak-anak berkebutuhan khusus mampu melakukan Kreativitas. Melalui Kreativitas seni yang diadakan oleh Zoleka diharapkan dapat menjadi pengalaman belajar yang berharga bagi para peserta untuk mengasah Kreativitasnya. Mendorong anak-anak berkebutuhan khusus untuk berpartisipasi dalam kegiatan seni dengan terus mengasah kemampuan menggambar mereka.

Dalam hal ini, peran orangtua sangat berpengaruh dalam mengembangkan Kreativitas anak berkebutuhan khusus agar mereka dapat lebih percaya diri dan mampu beradaptasi dengan anak lainnya dengan cara mengikuti program-program, maupun acara yang diadakan untuk anak-anak berkebutuhan khusus.