September 7, 2022 | News News

Pengumuman Pemenang A Special Child's Drawing Competition 

Tepat pada tanggal 2 September 2022, kompetisi menggambar atau Drawing Competition Zoleka telah melewati tahap akhir. Dalam tahap akhir tersebut, Zoleka mengadakan webinar dengan tajuk “Peran Keluarga Dalam Meningkatkan Kemampuan Special Childs Agar Menjadi Pribadi yang Mandiri”. Setelah itu, pada puncak acara, Zoleka menutup dengan kegiatan paling istimewa, yakni pengumuman pemenang A Special Child's Drawing Competition Zoleka. 

Dalam kompetisi tersebut 3 peserta terbaik dipilih untuk menjadi juara. Nah, siapakah peserta yang mampu menjadi 3 terbaik dalam Drawing Competition Zoleka kali ini? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya.

Pengumuman Pemenang A Special Child's Drawing Competition  

Juara pertama diraih oleh Rahma Faustin, seperti yang bisa kita lihat, Rahma merupakan anak berbakat yang memiliki jiwa seni tinggi di dalam dirinya. Melalui kreativitas seninya, ia mampu menciptakan karya yang luar biasa. Di mana karya tersebut ia buat berdasarkan latar belakang yang dimiliki sendiri oleh Rahma. 

Dalam karya tersebut, Rahma berusaha mengungkapkan bahwa dunia harus mengakui potensi yang dimiliki oleh anak-anak disabilitas seperti anak-anak lainnya. Selain itu, orang-orang dengan keterbatasan fisik tidak boleh dipandang sebelah mata, mereka justru membutuhkan banyak perhatian dan kasih sayang serta kepedulian. 

Sebab, hal yang paling banyak menyebabkan anak-anak disabilitas menjadi pemurung, sensitif, dan cepat putus asa adalah sikap dari orang lain yang kadang tidak mau mengakui mereka. Kenyataan tersebut acap kali menjadikan anak-anak disabilitas sulit sekali untuk berkembang, tidak berani bergaul. 

Pengumuman Pemenang A Special Child's Drawing Competition 

Kemudian, posisi terbaik kedua diraih oleh Udana Maajid Pratista. Sama seperti Rahma, ia juga membuat karya lukisan yang tidak kalah hebatnya. Di mana lukisan tersebut juga menggambarkan background story yang ia miliki sendiri. Karyanya menceritakan tentang proses bagaimana Udana mengembangkan potensi yang ia miliki. 

Tentu saja, pesan dalam karya tersebut tidak hanya menggambarkan latar belakang Udana, tetapi pesan untuk anak-anak di Indonesia secara umum, dan Special Childs agar tumbuh dengan jati mereka masing-masing. Dengan tangan kiri memegang kaca pembesar, Udana menggambarkan bahwa mempelajari ilmu harus lebih dalam. 

Sementara tangan kiri memegang kartu, yang artinya segala keputusan ada di tangan kanan. Puzzle-puzzle adalah lambang perjalanan hidup yang terus kita susun satu demi satu untuk membangun masa depan yang lebih cerah. 

Pengumuman Pemenang A Special Child's Drawing Competition 

Kemudian, terbaik ketiga diraih oleh Silfia Eka Kirana Saputri, yang membuat karya luar biasa tentang tempat-tempat ibadah yang ada di Indonesia. Di sana terdapat berbagai macam keyakinan yang dianut, di mana perbedaan tersebut tidak akan menjadikan Indonesia berpecah belah. Akan tetapi, dengan perbedaan itu bangsa bisa saling mengenal, menghormati, dan bisa saling menjaga satu sama lain.

Nah, menarik, bukan? Karya anak-anak Rumah Zoleka ini memang sangat pantas untuk mendapatkan apresiasi. Demikian ulasan Zoleka tentang hasil Drawing Competition Zoleka. Sekian, sampai jumpa.