Perempuan Yayasan Rumah Tumbuh Harapan (Rumah Ruth) : Kekuatan dari Hati

Permasalahan sosial yang terjadi merupakan masalah yang masyarakat hadapi bersama. Masalah ini bisa terjadi pada siapa saja termasuk kaum perempuan. Salah satu masalah yang cukup krusial adalah masalah kehamilan yang tidak diinginkan atau kehamilan di luar rencana. Hal ini bisa jadi tabu untuk dibicarakan bagi kebanyakan orang. Namun nyatanya banyak perempuan yang menjadi korban dan barangkali mereka ada di lingkaran terdekat, baik di lingkaran keluarga maupun pertemanan.

Hal yang tidak bisa dipungkiri bahwa kasus seperti aborsi dan kehamilan di luar rencana di Indonesia merupakan hal yang sensitif untuk dibicarakan. Terkadang perempuan yang menjadi korban justru disalahkan dan mendapatkan pandangan buruk dari orang-orang di sekitarnya. Namun selalu ada sisi baik di setiap masalah atau situasi yang sulit. Akan selalu ada pihak-pihak yang membantu untuk mendukung dan mendampingi masyarakat seperti perempuan-perempuan yang terlibat kehamilan di luar rencana. Salah satu pihak tersebut adalah Yayasan Rumah Tumbuh Harapan (Rumah Ruth).

Yayasan Rumah Tumbuh Harapan (Rumah Ruth) berlokasi di Sukajadi, Bandung yang memberikan tempat bagi anak- yang batal aborsi dan memberikan pendampingan kepada perempuan dengan kehamilan yang tidak diinginkan. Perempuan yang dibina oleh Yayasan Rumah Tumbuh Harapan (Rumah Ruth) mendapatkan bantuan dengan adanya konseling untuk membantu mereka agar bisa menghadapi situasi tersebut. Situasi yang mereka hadapi tidaklah mudah, banyak penyesuaian dalam hidup yang harus dilakukan. Perempuan-perempuan di sana tentu memiliki hati yang kuat untuk tetap semangat dan membangun kembali kehidupan yang lebih baik.

Yayasan Rumah Tumbuh Harapan (Rumah Ruth) menjadi rumah bagi yang mebutuhkan pembinaan bagi perempuan yang tidak menginginkan kehamilan akibat kekerasan atau hubungan di luar pernikahan untuk menghindari aborsi, pembinaan untuk menanamkan dan mengarahkan pikiran yang selaras dengan kebenaran, pembinaan bagi perempuan agar menjadi mandiri terutama yang memilih menjadi orang tua tunggal, dan memberikan penyuluhan pencegahan bahaya aborsi dan dampaknya ke sekolah, kampus, gereja, dan komunitas umum.

Untuk mendukung agar mereka tetap semangat dan tetap bisa mengaktualisasikan diri, Zoleka mengadakan kunjungan dan kerjasama dengan perempuan-perempuan binaan Yayasan Rumah Tumbuh Harapan (Rumah Ruth). Hal ini disambut baik dan mendapat dukungan dari Yayasan Rumah Tumbuh Harapan (Rumah Ruth). Zoleka mengajak perempuan-perempuan binaan Yayasan Rumah Tumbuh Harapan (Rumah Ruth) untuk berkarya bersama. Mereka ikut berperan untuk proses pengemasan produk hasil karya para narapidana di lapas Jelekong dan anak-anak berkebutuhan khusus PKBM Puspa Terang Nusantara berupa tas dan t-shirt.

Zoleka juga memberikan pengarahan dan pembinaan untuk cara pengemasan produk yang baik dan profesional. Produk-produk yang sudah dikemas tersebut akan dibantu untuk distribusi dan pemasarannya oleh Zoleka. Zoleka berharap dengan kerjasama program Human Empowerment ini, Zoleka bisa mendukung perempuan-perempuan binaan Yayasan Rumah Tumbuh Harapan (Rumah Ruth) untuk tetap berkarya dan memaksimalkan potensi diri. Zoleka juga berharap bahwa kerjasama ini bisa menjadi awal atau pembuka gerbang agar mereka bisa bangkit dan terilhami untuk menjalani kehidupan dengan lebih baik.