Tips-tips Atasi Kram Saat Berolahraga

Kram otot adalah kondisi yang umum dialami saat berolahraga. Kram otot terjadi saat satu atau lebih otot tiba-tiba mengalami kontraksi yang tak terkendali. Akibatnya, kita merasakan rasa sakit atau nyeri yang besar di bagian otot tersebut. Namun jangan khawatir, kondisi ini bisa diatasi dengan perawatan sederhana secara pribadi, jadi tidak perlu ke dokter. Berikut adalah 5 perawatan yang bisa atasi kram saat berolahraga.

  1. Berhenti olahraga
    Bila Zolekawan mengalami kram saat olahraga, segera hentikan olahraganya. Cepat-cepat cari tempat yang nyaman dan duduklah, istirahatkan bagian yang kram itu. Hal yang sama juga bisa dilakukan bila mengalami kram saat tidak olahraga. Dengan beristirahat sejenak, rasanya nyeri dan sakit itu akan hilang setelah beberapa saat.

  2. Atasi dengan gerakan ringan
    Selain dengan beristirahat, gerakan-gerakan ringan juga bisa memberikan sinyal rileks kepada otot yang sedang berkontraksi itu. Jadi setelah beristirahat, cobalah berjalan-jalan dengan santai atau gerakan bagian tubuh yang kram secara perlahan. Jika cara ini tidak berhasil, cobalah cara di bawah ini.

  3. Lakukan peregangan dan pijatan
    Peregangan dan pijatan adalah cara lain untuk membuat otot rileks. Peregangan sendiri adalah salah satu cara pemanasan dan pendinginan yang berfungsi untuk menghindari cedera otot. Jadi cara yang sama juga bisa mengirimkan sinyal agar otot menjadi rileks.
    Bila terjadi kram, coba regangkan otot dengan menahannya secara lembut. Cara ini juga efektif bila kram di tengah malam. Selain dengan peregangan, memijat juga memberikan efek yang sama. Gosok otot yang keram secara perlahan untuk merilekskannya.Namun pijatan harus dilakukan secara hati-hati karena jika salah teknik, justru pijatan dapat memperparah keadaan.

  4. Kompres
    Kompres adalah cara lain untuk mengatasi kram. Cukup rendam kain seperti handuk, botol, atau patch, dalam air panas. Tempelkan kompres tersebut di bagian otot yang kram. Hal ini bisa membantu otot menjadi kendur kembali. Setelah rasa nyeri atau sakit hilang, kompres lagi dengan air dingin. Hal ini penting untuk mencegah gejala lain yang bisa terjadi setelah otot membaik.

  5. Perbanyak minum air mineral
    Air putih juga bisa menjadi solusi otot kram. Hal ini karena dehidrasi bisa jadi adalah penyebab otot kontraksi dan akhirnya menyebabkan Zolekawan mengalami kram. Jadi untuk kram karena alasan ini, minum air bisa membantu otot menjadi rileks dan rasa nyeri pun bisa hilang. Selain itu, hidrasi yang cukup bisa membantu memperbaiki sel-sel yang rusak. Jadi pastikan Zolekawan minum air atau elektrolit yang cukup agar kram tidak kambuh-kambuh lagi. 

Selain cara-cara di atas, masih ada banyak lagi cara mengatasi kram. Misalnya dengan mengonsumsi protein dan magnesium yang cukup untuk tubuh. Keduanya juga bisa mengatasi kondisi otot kram dari dalam tubuh. Jadi jangan khawatir dengan kondisi kram saat olahraga. Lakukan tips-tips ini dan lanjutkan olahraga sesuai keinginan Zolekawan. Selamat mencoba!