Hati-hati Jadi Remaja Jompo! Cari Tahu Gejala dan Penyebabnya 

Zolekawan pasti pernah mendengar istilah remaja jompo. Istilah yang sudah mulai dikenal dari tahun 2021 ini menggambarkan sebuah fenomena terkait kesehatan remaja. Remaja-remaja ini sering pegal-pegal, mudah lelah, sakit punggung, pusing-pusing, badan lemas, bahkan masuk angin. 

Karena gejala-gejala ini, para remaja pun punya barang wajib yang harus dibawa. Mulai dari salep, tolak angin, kerokan, balsem, dan lain-lain. Apakah Zolekawan juga mengalami hal serupa? Kalau iya, jangan khawatir, semua ini bukanlah gejala penyakit yang serius. Dalam kutipan Kompas, Dokter sekaligus Direktur RS PKU Muhammadiyah Prambanan, Dien Kalbu Ady menyebutkan bahwa keluhan-keluhan ini muncul karena kondisi tertentu. 

Hati-hati Jadi Remaja Jompo! Cari Tahu Gejala dan Penyebabnya 

Apa saja aktivitas yang menyebabkan munculnya gejala badan remaja jadi jompo lebih awal? 

  1. Kurang aktivitas fisik 

Inilah penyebab badan jadi sering pegal dan mudah lelah. Hal ini bisa terjadi karena rasa malas, apalagi di masa pandemi seperti ini. Kita jadi terjebak untuk beraktivitas dalam rumah. Karena kurang aktivitas inilah, badan pun lama kelamaan jadi lebih mudah lelah dan pegal-pegal. 

  1. Posisi duduk yang salah 

Posisi duduk berpengaruh besar pada punggung dan pinggang. Jadi rasa sakit dan pegal di punggung dan pinggang bisa jadi terjadi karena posisi duduk yang salah. Penyebab lainnya adalah duduk dalam waktu lama tanpa ada peregangan. Jadi otot pun menjadi kaku dan akhirnya timbul rasa sakit. 

  1. Gangguan kesehatan mental akibat stress 

Jangan salah, para remaja juga harus memikirkan banyak hal. Mulai dari hubungan sosial, sekolah, situasi pandemi, dan lain-lain. Apalagi di masa pandemi ini ada banyak hal yang berubah dan mereka harus menghadapinya sendiri. Jadi, penyebab remaja jompo juga bisa terjadi karena stress yang mereka rasakan. Hati-hati bila stress terlalu lama jika dibiarkan atau disepelekan, stress bisa berkembang menjadi depresi. 

  1. Gaya hidup tidak sehat 

Satu lagi penyebab makin banyak remaja yang jompo adalah karena gaya hidup yang tidak sehat. Tidak cuma rokok dan alkohol saja, tapi kebiasaan seperti tidak makan teratur dan sering begadang juga bisa membuat badan makin “jompo” lho. Karena itu, sebaiknya hindari kebiasaan-kebiasaan buruk Anda dan ganti dengan kebiasaan yang lebih sehat. 

Hati-hati Jadi Remaja Jompo! Cari Tahu Gejala dan Penyebabnya 

Apa saja kebiasaan sehat yang bisa membantu kita terlepas dari remaja jompo? Zoleka punya beberapa tips yang bisa dicoba oleh Zolekawan.

  1. Lakukan olahraga teratur 

Olahraga bisa membantu tubuh lebih banyak beraktivitas dan lama kelamaan menjadi lebih kuat. Rasa lelah dan pegal pun bisa hilang. Zolekawan bisa berolahraga 2-3 kali seminggu minimal selama 30 menit. Zolekawan bisa mencoba olahraga indoor yang tidak perlu keluar rumah, mulai dari senam, yoga, berjalan keliling rumah, dan lain-lain. 

  1. Makan makanan yang tinggi zat besi 

Makanan bergizi bisa membantu tubuh lebih kuat. Dan makanan zat besi berfungsi untuk menambah kadar darah dalam tubuh sehingga bisa mengatasi gejala pusing-pusing dan lemas akibat anemia. Zolekawan bisa memilih menu seperti ayam, makanan laut, dan sayuran hijau. Tentunya membiasakan diri untuk makan sehat akan bermanfaat besar bagi tubuh. 

  1. Bentuk kebiasaan posisi duduk baru

Posisi duduk yang salah dan terlalu lama adalah penyebab pinggang dan punggung sakit. Duduklah dengan posisi punggung tegak, bokong menyentuh bagian belakang kursi dan bahu dimundurkan ke belakang. Sejajarkan juga lutut dengan pinggul. Jangan lupa lakukan gerakan peregangan selang beberapa waktu agar tubuh tidak menjadi kaku. 

  1. Selalu berpikiran positif 

Untuk menjaga diri agar tidak terlalu stress, beristirahat saat lelah adalah salah satu caranya. Jangan terlalu memaksakan diri dan berusahalah tenangkan pikiran saat mulai merasakan tekanan. 

Tentunya masih ada kebiasaan-kebiasaan baik lain yang bisa membantu tubuh menjadi lebih sehat dan tidak jadi remaja jompo lagi. Misalnya tidak mengkonsumsi kafein secara berlebihan, berhenti makan 1-2 jam sebelum tidur, dan lain-lain. Tetap jaga kesehatan dan bentuklah kebiasaan hidup yang baik. 

Sumber: kompas, alodokter