Human Empowerment: Kebahagiaan untuk Anak Berkebutuhan Khusus, Harapan bagi Orang Tua

Ada banyak jalan menuju Roma. Sama juga, ada banyak cara untuk membantu orang lain di kehidupan ini. Tahun ini, Zoleka menyusun program baru “Human Empowerment” sebagai salah satu langkah menemukan jalan baru untuk menolong lebih banyak orang termasuk anak-anak berkebutuhan khusus. Dimana, pada program “Human Empowerment” ini, Zoleka bertujuan untuk membantu saudara-saudara dari segmentasi termarjinalkan atau diabaikan dalam masyarakat untuk mendapatkan kesempatan mengembangkan diri dan mengejar hidup lebih baik. 

“Human Empowerment” telah berjalan untuk proyek pertamanya dengan berkolaborasi bersama 3 pihak untuk membuat produk baru yang dijual ke masyarakat luas. Zoleka bekerja sama dengan Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung, PKBM Puspa Terang Nusantara, dan Yayasan Rumah Tumbuh Harapan (Rumah Ruth) di Bandung. Bersama, mereka membuat kaos dan tote bag

Tiap pihak mengambil peran yang penting. Anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) di PKBM Puspa Terang Nusantara menggambar desain untuk baju dan tote bag. Narapidana di Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung menjahit semua produk ini. Ibu-ibu dengan kehamilan tidak diinginkan yang bergabung di Yayasan Rumah RUTH bertugas di bagian packaging

baca juga: Cerita Latisha, Gadis Kecil dengan Pribadi Berharga dan Dikasihi Tuhan

Sekarang, produk “Human Empowerment” ini sudah dijual selama 2 bulan lebih di Zoleka sejak peluncuran pada 16 Juli 2021. Dan sesuai dengan komitmen Zoleka di awal, sebagian hasil penjualan ini diberikan kepada para Anak-anak Berkebutuhan Khusus yang karyanya dipakai dari PKBM Puspa Terang Nusantara. 

Maka pada tanggal 18 Agustus 2021, Zoleka pun mengadakan sebuah acara penyerahan kontribusi penjualan di Budi Asih Residence dan mengundang para desainer cilik Zoleka beserta keluarganya. Dalam acara ini, Ibu Irene Ridjab selaku Founder Zoleka, Ibu Erna desainer Zoleka, Ibu Devi dan Pak Charles sebagai Founder PKBM Puspa Terang Nusantara, beserta guru-guru para anak juga ikut datang menghadiri. 

Human Empowerment: Kebahagiaan untuk Anak, Harapan bagi Orang Tua

Ada 8 desainer cilik Anak-anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang bergabung dalam Zoleka di proyek ini. Namun yang hadir hanya 7 anak bersama keluarganya. Mereka adalah Jose, Latisha, Vina, Nicholas, Anya, Marthen, dan Jordan. Oline, desainer cilik lain dari PKBM Puspa Terang Nusantara juga, tidak dapat hadir bersama teman-temannya. Ibu Irene berinteraksi langsung dengan anak-anak dan menyerahkan amplop berisi kontribusi penjualan kepada mereka. Ada banyak hal yang ingin anak-anak lakukan dengan uang ini, Ada yang ingin menabung, ada yang ingin membeli makanan, dan lain-lain. 

Human Empowerment: Kebahagiaan untuk Anak, Harapan bagi Orang Tua

Bagi Riris, ibu dari Vina salah satu anak-anak berkebutuhan khusus di PKBM Puspa Terang Nusantara, amplop ini memiliki makna yang lebih besar. Ia adalah ibu tunggal yang membesarkan Vina sendiri sejak 6 tahun lalu. Dalam acara ini, ia bercerita, “Saya kaget, tadinya saya mau mengundurkan diri dari Puspa karena keadaan seperti ini. Tapi ibu kepala sekolah bilang Ibu harus teruskan lanjutkan. Saya bilang keadaan sekarang saya tidak mampu.” 

Guru dan kepala sekolah PKBM Puspa Terang Nusantara juga sangat mengusahakan agar Vina bisa tetap bersekolah. Bahkan, Kepala sekolah memberikan keringanan uang sekolah untuk Vina dan berkata Riris bisa membayar sesanggupnya saja. Namun dengan adanya program Zoleka ini dan karya Vina terpilih, semua kemudian terlihat cerah kembali. “Puji Tuhan masih ada yang mau bersedia menolong Vina, memberikan bantuan sehingga Vina dapat sekolah lagi di Puspa,” tutur Riris saat wawancara dengan Zoleka. 

baca juga: Senyum Kebahagiaan Lansia di Panti Jompo Karitas

Kebahagiaan juga meliputi hati Sandra, Ibunda dari Anya. Sebelumnya, ia merasa bimbang dan bingung akan masa depan anaknya nanti. “Jika sudah dewasa, Anya bisa bekerja di bidang seperti apa, bagaimana bisa mendapatkan penghasilan? Tapi dilihat dengan cara seperti ini, Tuhan membuka jalan untuk Anya lewat kerja sama dengan Zoleka”.

Human Empowerment: Kebahagiaan untuk Anak, Harapan bagi Orang Tua

Selain memberikan kontribusi penjualan, Ibu Irene juga menjelaskan kepada para orang tua bahwa di website Zoleka, ada halaman khusus yang menceritakan tentang anak mereka dan karya mereka. Nantinya tiap bulan, Zoleka akan terus memperbarui dan menambahkan informasi berapa banyak karya anak-anak yang dibeli dan disukai oleh masyarakat. Jadi orang tua, anak-anak, dan semua Zolekawan bisa melihat langsung di sana. 

Bagi Ibu Tere, salah satu guru anak-anak di Puspa Terang Nusantara, ia merasa proyek bersama Zoleka ini membawa banyak kejutan untuknya. Ia merasa kagum saat melihat karya jadi pertama yang diperlihatkan oleh Zoleka. “Ternyata bagus ya, apa yang kita ajarkan, apa yang kita kasih ke mereka (ABK) itu tidak sia-sia,” katanya saat wawancara dengan Zoleka. 

Selain itu, ia juga memiliki harapan besar dengan adanya karya anak-anak muridnya ini. Ia membayangkan sebuah masa depan di mana semakin banyak orang bisa menerima Anak-anak Berkebutuhan Khusus (ABK) ini. Dan kemudian, ada lebih banyak kasih dan cinta untuk mereka supaya anak-anak semakin melebur di masyarakat dan tidak lagi ditolak. 

Harapan Ibu Tere pastinya sama dengan harapan kita semua. Tidak hanya untuk para Anak-anak Berkebutuhan Khusus (ABK), harapan ini juga untuk ibu-ibu di Rumah RUTH, narapidana di Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung, dan lebih banyak teman-teman lagi. Untuk mewujudkan hal ini, Zoleka tidak akan berhenti menjalankan berbagai programnya. Zolekawan juga bisa ikut berpartisipasi di dalamnya. Caranya bisa dilihat di zoleka.id  atau kunjungi marketplace kita di Shopee Tokopedia dan Lazada untuk membeli produk Zoleka dan jangan lupa ikuti media sosial Zoleka lainnya. Satu langkah dari Zolekawan akan membantu lebih banyak orang menjadi bahagia.

Filed in: Anak berkebutuhan khusus