Perjuangan Oline yang Penuh Keajaiban

Lindsay Carroline Kartawijaya lahir prematur di usia 25 minggu dengan berat 800 gr tinggi 36 cm. Oline adalah nama panggilannya. Ia lahir dengan anggota tubuh yang normal, namun masih harus dirawat di NICU selama 4,5 bulan. Doa pun terus mengalir dari mamanya yang percaya bahwa dokter yang terbaik adalah Tuhan yang sanggup mengubah keadaan Oline, meskipun terkadang kondisinya naik turun.

Di usia 3 bulan, Oline melakukan pemeriksaan paru-paru dan jantung. Puji Tuhan, paru-paru Oline baik, namun mengalami kebocoran jantung. Ada kuasa dalam memuji Tuhan itulah yang diyakini mama Oline setiap pemeriksaan ulang di NICU untuk kondisi jantung Oline. Pujian “Tangan Tuhan” mengiringi kekuatan serta keajaiban bahwa dokter mengatakan jantung Oline normal. Setelah 4,5 bulan di NICU, akhirnya Oline boleh pulang ke rumah.

Diagnosis yang dokter berikan kepada Oline seperti Cerebral Palsy (CP), Autisme, dan Global Developmental Delay tidak mematahkan semangat mama Oline untuk terus berjuang. Mama dan papa Oline bersepakat untuk mengajak Oline melakukan kegiatan berjalan keliling komplek setiap pagi. Di usia 2 tahun, Oline dinyatakan tuli hingga akhirnya saat usia 3,5 tahun Oline memerlukan implan. Setelah melakukan implan, Oline mampu berjalan beberapa langkah dan mematahkan semua diagnosis dokter.

Mama dan papa Oline sepakat untuk melakukan semua kegiatan anak normal pada Oline, seperti pergi ke museum dan kantor pos, naik bis, tenang di dalam pesawat, hiking, belanja ke supermarket, dan Oline juga mampu mengantri, berbelanja, serta membayar barang belanjaannya secara mandiri. Oline juga banyak dilatih untuk melakukan kegiatan kemandirian, seperti melipat baju, membereskan tempat tidur, merapikan mainan, makan, mandi, mencuci tangan, memakai hand-sanitizer, memisahkan buku sesuai serinya, mencuci tempat makan dan botol minumnya, dan masih banyak aktivitas fungsional lainnya di rumah.

“Bukan saya sebagai orangtua yang hebat, tapi Oline yang hebat mampu berjuang, berubah, dan belajar banyak hal. Tugas kami sebagai orangtua adalah berdoa, membantu, dan mendorong Oline semakin berkembang.” Kata kedua orang tua Oline.

Setelah melewati banyak hal bersama Oline, Mama dan Papanya sebagai orangtua belajar bahwa:

  • Oline mungkin saja tidak sekuat itu, tapi Tuhan izinkan Oline hidup.
  • Mungkin Oline harusnya buta, tapi Tuhan izinkan Oline melihat.
  • Mungkin Oline harusnya tuli, tapi Tuhan izinkan Oline mendengar.
  • Mungkin Oline harusnya tak bisa jalan, tapi Tuhan izinkan Oline mampu berjalan.
  • Mungkin Oline memiliki keterbatasan, tapi lewat Oline Opanya semakin percaya kepada Tuhan Yesus.

“Maka pesan kami dari cerita ini adalah mari percaya bahwa Tuhan itu baik, tetaplah percaya dan berjuang. Jangan pernah malu memiliki anak special need, tapi mari buktikan mereka hebat dan mampu mandiri. Mungkin keajaiban itu datang beberapa detik lagi saat kita sudah lelah berjuang, so never give up."



Yuk dukung karya Oline dengan membeli produknya berupa t-shirt dan tote bag di sini.

 

Update :

Per bulan Agustus-2022

hasil karya Oline-01 sudah terjual sebanyak 116 t-shirt, 73 tote bag, 165 notebook, 74 outer, 139 tumbler, dan 96 mask.

hasil karya Oline-02 sudah terjual sebanyak 101 t-shirt, 67 tote bag, 59 notebook, 46 outer, 79 tumbler, dan 30 mask.

hasil karya Oline-03 sudah terjual sebanyak 13 t-shirt, 57 tote bag, 1 notebook, 26 outer, 26 tumbler, dan 24 mask.

hasil karya Oline-04 sudah terjual sebanyak 16 outerwear.

hasil karya Oline-05 sudah terjual sebanyak 6 t-shirt dan 1 totebag.

 

Baca Juga Human Empowerment lainnya di:

Human Empowerment: Kebahagiaan untuk Anak, Harapan bagi Orang Tua

Keseruan Sekolah Bersama di “Beling”Keseruan Sekolah Bersama di Program Belajar Keliling "Beling

Tingkatkan Pendidikan Anak Jalanan Dengan Belajar Keliling “Beling”

Makna Dibalik Sebuah Karya Sederhana

Bersama Kita Berdaya

Narapidana Lapas Narkotika: Titik Balik untuk Bangkit

Perempuan Yayasan Rumah Tumbuh Harapan (Rumah Ruth) : Kekuatan dari Hati

Berkarya bersama Adik-adik PKBM Puspa Terang Nusantara

Melihat Jose, Melihat Pribadi yang Luar Biasa dan Istimewa

Mengenal Sang Juara Gambar Bernama Marthen

Nico, Anak Penuh Kasih yang Menggandrungi Dunia Multimedia

Anya, Si Kakak yang Ceria dan Penuh Bakat

Vina, Remaja Hebat yang Karyanya Menginspirasi

Jordan Si Anak Periang yang Penuh Rasa Ingin Tahu

Cerita Latisha, Gadis Kecil dengan Pribadi Berharga dan Dikasihi Tuhan

Human Empowerment: Stand Up, Rise Up

 

Filed in: keajaiban